laporan PLP I


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (FKIP-UMTAS) sebagai lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mempunyai misi menjadi Fakultas yang unggul, islami, dan terkemuka dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) bidang ilmu pendidikan dan keguruan pada tahun 2035.
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) merupakan salah satu program mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Dan dilaksanakan pada semester ketiga. Dengan terselenggaranya program PLP I ini, peserta akan siap menjadi pendidik pemula yang profesional.
Dalam kegiatan PLP I mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolan pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi kultur sekolah, struktur oranisasi dan tata kerja (SOTK), visi misi sekolah, kokurikuler dan ekstrakurikuler sekolah. Dengan hal tersebut peserta mendapat pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi pendidik yang profesional untuk masa depan pendidikan di Indonesia.


Text Box: 1
 

B.     Tujuan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
Menurut buku panduan PLP I (2018:16) Pengenalan Lapangan Persekolahan dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut :
1.      Pengamatan langsung kultur sekolah.
2.      Memahami struktur organisasi dan tata kelola di sekolah mitra; 
3.      Mengetahui peraturan dan tata tertib sekolah mitra; 
4.      Mengetahui kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara bendera, rapat briefing dsb); 
5.      Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan 
6.      Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
7.      Mengetahui sarana dan prasarana di Sekolah serta fungsinya.
C.    Manfaat Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
1.      Bagi Penulis
a.       Menambah pengetahuan dan pemahaman baru tentang proses pendidikan dan pembelajaran di Sekolah Dasar.
b.      Memperoleh gambaran untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan di Sekolah Dsar.
c.       Memperoleh pengalaman untuk melaksanakan pengajaran di Sekolah Dasar.
d.      Menambah ilmu dan teknologi dalam pembelajaran  di Sekolah Dasar

2.      Bagi FKIP-UMTAS
a.       Guna pembangunan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b.      Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
c.       Terjalin kerjasama yang baik dengan instansi terkait, dan sekolah untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.















D.    Sejarah Singkat Sekolah
1.      SD Mutiara Bunda Bandung
Sekolah Mutiara Bunda adalah sekolah yang ramah dan hangat dengan lingkungan islami.
Sekolah Mutiara Bunda berdiri pada tahun 1995, diawali dari level Playgroup di daerah Sukaluyu. Pada tahun 2001, lahir lah SD Mutiara Bunda di area Arcamanik untuk menjawab kebutuhan orang tua akan kelanjutan jenjang sekolah bagi putra-putrinya. Hal tersebut pun muncul kembali kepada tahun 2006, sehingga dibangun lah SMP & SMA Mutiara Bunda. Pada tahun 2010, jenjang playschool kembali dibuka di area Arkamanik.
2.      Sejarah singkat SDN 3 Sukarindik 
SDN 3 Sukarindik yang didirikan pada tahun 1968 di Kota Tasikmalaya yang beralamatkan di jalan Sukarindik kelurahan sukarindik, kecamatan Bungursari.dibangun atas permintaan swadaya masyarakat  untuk mendirikan sekolah dasar di daerah tersebut, sehingga dibangunlah sebuah SDN 3 Sukarindik yang di koordinasikan oleh ketua yang bernama  Aceng Ali, S Ag bersama wakil ketua yang bernama H. Ade Tukmudzi dibawah pengawasan kepala desa. Setelah itu SD tersebut membangun sebuah bagan struktur organisasi sekolah.


E.     Peta Lokasi Sekolah
1.      Lokasi SD Mutiara Bunda Bandung
Lokasi SD Mutiara Bunda Bandung beralamatkan jalan Arkamanik No. 3
Gambar. 1
Lokasi SD Mutiara Bunda

2.      Lokasi SDN 3 Sukarindik
Lokasi SDN 3 Sukarindik beralamatkan jalan sukarindik, Bungursari Kota Tasikmalaya
Gambar. 2
 Lokasi SDN 3 Sukarindik
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Kultur Sekolah
1.      Profil Sekolah
a.      Text Box: 6Profil Sekolah SD Mutiara Bunda
Nama Sekolah                      :
SD Mutiara Bunda
NPSN                                  :
20253757
Alamat                                :
Jln. Areamanik Endah No.3
Kode pos                             :
40293
Desa/Kelurahan                  :
Sukamiskin
Kecamatan                          :
Arcamanik
Kabupaten/Kota                  :
Kota Bandung
Provinsi                               :
Prov. Jawa Barat
Status Sekolah                     :
Swasta
Waktu Penyelenggaraan      :
Sehari penuh/5 hari
Jenjang pendidikan             :
SD
Naungan                              :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
No. SK. Ppendirian             :
421.2/998-HUK KAM/2008
Tgl. SK. Pendirian              :
2008-06-04
No. SK.  Oprasional            :
421.2/998-HUK KAM/2008
Akreditas                            :
A
No. SK Akreditas               :
02.00/206/
Tgl. SK Akreditas               :
12-10-2012
No. sertivikat Iso                 :
Belum bersertivikasi
Luas tanah                          :
2m²
Akses internet                     :
Linknet
Sumber listrik                     :
PLN
Telepon                               :
-
FAX                                    :
022_7216578
Email                                   :
Website                               :

Sekolah Mutiara bunda hadir untuk memfasilitasi siswa agar dapat berkembang optimal. Sekolah membekali siswa tidak hanya dengan hal yang bersifat akademis, namun juga dengan nilai-nilai kehidupan. Agar kelak saat mereka tumbuh menjadi manusia dewasa, mereka siap jadi khalifah, pemimpin yang bermafaat dan membawa rahmat bagi seluruh alam. Manusia yang tidak pernah lupa akan tugas yang diembannya dari ilahi rabbi, yaitu untuk beribadah.
Pendekatan Mutiara Bunda yang bersipat individual terhadap siswa, memungkinkan berkembangnya kepercayaan diri yang mutlak diperlukan untuk proses belajar seorang manusia.
SD Mutiara Bunda juga menerima anak yang berkebutuhan khusus (ABK). Dan anak yang berkebutuhan khusus akan didampingi oleh Tutor (guru pendamping anak berkebutuhan khusus) dalam setiap rombelnya.
b.      Profil Sekolah SDN 3 Sukarindik

Nama sekolah                              :
SDN 3 Sukarindik
NPSN                                          :
202224671
Status                                           :
Negeri
Bentuk pendidikan                      :
SD
Status kepemilikan                     :
Pemerintah Daerah
SK pendirian sekolah                  :
-
Tanggal SK pendirian                 :
1968-03-01
SK izin oprasional                      :
-
Tanggal SK izin operasional      :
1968-03-01
Kebutuhan khusus dilayani        :
Tidak ada
Nama Bank                                  :
Bank Jabar dan Bant
Cabang KCP/unit                        :
KCP Pemkot Tasikmalaya
Rekening atas nama                    :
SDN sukarindik 3
Luas tanah milik                         :
1120
Luas bukan tanah milik               :
0
Status BOS                                 :
Bersedia menerima
Waktu penyelenggaraan             :
Pagi
Sertifikasi ISO                            :
Belum bersertifikasi
Sumber listrik                             :
PLN
Daya listrik                                 :
900
Akses internet                             :
Terkomsel Flesh

2.      Kegiatan 3S (senyum, Sapa dan Salam)
a.      SD Mutiara Bunda
Berdasarkan hasil observasi penulis, kegiatan 3S (Senyum, Sapa dan Salam) di SD Mutiara Bunda baik. Hal ini terlihat saat penulis melakukan observasi, peserta didik tersenyum kepada mahasiswa yang sedang observasi. Karena sekolah SD Mutiara Bunda yang berlandaskan islami para guru menanamkan sikap dan akhlak kebaikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didiknya. Dan menjadikan kegiatan 3S sebagai kebudayaan di SD Mutiara Bunda.
b.      SDN 3 Sukarindik
Di SDN 3 Sukarindik kegiatan senyum, sapa dan salam nya sanagat baik, terlihat saat selesainya upacara bendera peserta didik mendatangi dan menyalami para mahasiswa yang sedang melakukan observasi. Kebiasaan peserta didik tak terlepas dari guru yang menganjurkan setiap peserta didik dan guru melakukan kegiatan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun). Hal itu juga terlihat tulisan di dinding bangunan sekolah dan sekaligus mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat.
Gambar. 3
Anjuran kegiatan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
3.      Pengkondisian Awal Belajar
a.      SD Mutiara Bunda
Di SD Mutiara Bunda, pengkondisian awal belajar setiap awal pembelajaran dari kelas rendah sampai kelas tinggi mengawali pembelajaran dengan membaca ayat suci al-quran dan berdo’a. Dan untuk hari jumat setiap awal pembelajaran membaca surat Al-kahfi.
Dan ada juga pengkondisian awal belajar untuk hari senin dengan kegiatan morning talk, kegiatan tersebut peserta didik ditanya, selama liburan sekolah peserta didik melakukan kegiatan apa saja.
b.      SDN 3 Sukarindik
Berdasarkan hasil pengamatan observasi, penulis melihat pengkondisian awal belajar di SDN 3 Sukarindik seluruh peserta didik selalu membaca ayat suci al-qur’an dan membaca do’a. Hal ini bertujuan untuk selama proses pembelajaran mendapatkan berkah.



4.      Upacara Bendera
a.      SD Mutiara Bunda
Menurut narasumber Pak Taupik selama observasi disana, kegiatan upacara tidak selalu rutin laksanakan hanya satu bulan sekali sisanya diganti dengan melaksanakan kegiatan senam pagi. Dan untuk setiap petugas upacara diperuntukan untuk kelas tinggi. Untuk kelas rendah tidak diperuntukan hanya sebagai peserta upacara saja.
b.      SDN 3 Sukarindik
Berdasarkan hasil pengamatan observasi penulis, SDN 3 Sukaridik selalu melaksanankan rutin kegiatan upacara bendera setiap hari senin, seluruh peserta didik dan guru mengikuti upacara bendera, kegiatan upacara bendera dilakukan di halaman lapangan persekolahan, setiap kelas bergantian untuk menjadi petugas upacara, dan tidak dianjurkan untuk kelas rendah. Hanaya bisa sebagai peserta upacaranya saja.
Gambar. 4
Kegiatan Upacara di SDN 3 Sukarindik
5.      Penggunaan Seragam Sekolah
a.      SD Mutiara Bunda
Di SD Mutiara Bunda penggunaan seragam sekolah memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh semua peserta didik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pak Taupik aturan penggunaan seragam sekolah di SD Mutiara Bunda sebagai berikut :
Table.1
Seragam sekolah SD Mutiara Bunda
No
Hari
Jenis seragam sekolah
1
Senin
Seragam khas (warna oren)
2
Selasa
seragam bebas (sopan)
3
Rabu
Seragam khas (warna oren)
4
Kamis
Seragam batik
5
Jum’at
Seragam muslim

b.      SDN 3 Sukarindik
Menurut hasil observasi penulis, peserta didik mengenakan seragam merah putih di hari senin sampai selasa, hari rabu sampai kamis mengenakan seragam batik, hari jumat mengenakan seragam muslim dan hari sabtu mengenakan seragam pramuka. Hal itu adalah aturan seragam yang diberlakukan di SDN 3 Sukarindik.



6.      Anjuran Menjaga Kebersihan
a.      SD Mutiara Bunda
Siswa dianjurkan membuang sampah pada tempatnya, setiap area di SD Mutiara Bunda terdapat tempat untuk buang sampah. Dan sampahnya tersebut juga dipisahkan sesuai dengan jenisnya seperti sampah organik dan sampah anorganik. Dan sekolah juga memaparkan anjuran tersebut dalam sebuah slogan
Gambar. 5
Tempat sampah
Gambar. 6
Anjuran membuang sampah

b.      SDN 3 Sukarindik
Ada anjuran untuk menjaga kebersihan dengan penyampian secara verbal dan secara tertulis tentang menjaga kebersihan, berlaku untuk seluruh peserta didik di SDN 3 Sukarindik, Setiap kelasnya melakukan piket kebersihan. Pelaksanaan piket itu sendiri setiap peserta didik berkelompok dan secara bergilirian membersihkan kelas.
7.      Anjuran Menjaga Ketenangan
a.      SD Mutiara Bunda
Anjuran menjaga ketenangan di SD Mutiara Bunda menurut narasumber dari Pak Taupik peserta didik dilarang berlari-lari diarea yang sedang proses pembelajaran. Guru dan siswa membuat kesepakatan dalam bentuk papan rules. Hal itu agar tidak memnggagu proses pembelajaran.
Gambar. 7
Area Persekolahan

b.      SDN 3 Sukarindik
Sebelum proses pembelajaran berlangsung guru selalu menganjurkan kepada peserta didik untuk menjaga ketenangan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Anjuran itu berbentuk verbal tidak dalam bentuk slogan atau pamphlet-pamplet.
8.      Anjuran Memanfaatkan Waktu
a.      SD Mutiara Bunda
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber di SD Mutiara Bunda anjuran memanfaatkan waktu dilakukan pada saat jam istirahat, sholat dan makan setelah bel bunyi dibunyikan. Hal itu agar mengepektifkan waktu dan mendisiplinkan siswa.

b.      SDN 3 Sukarindik
Sekolah menganjurkan memanfaatkan waktu dari mulai jam masuk sekolah agar tidak terlambat, dan pada saat jam istirahat setelah mendengar suara bel dibunyikan peserta didik harus bergegas untuk masuk ke kelas. Hal ini bertujuan memanfaatkan waktu.
9.      Tercipta Suasana yang Tenang dan Nyaman untuk Belajar
a.      SD Mutiara Bunda
Berdasarkan hasil pengamatan di SD Mutiara Bunda, terlihat di dalam kelas suasana yang menyenangkan, nyaman dan kondusif, peseta didik menikmati materi yang dijelaskan oleh guru dengan media dan fasilitas yang menunjang. Demi terciptanya suasana yang tenang dan nyaman saat belajar.
Gambar. 8
Proses Belajar Mengajar
b.      SDN 3 Sukarindik
Suasana belajar di sekolah cukup nyaman. Akan tetapi, menurut hasil observasi untuk ketenangan masih terganggu dikarenakan ada ruangan kelas sekolah dekat dengan jalan yang sering mendengar suara kendaraan lewat. Hanya beberapa ruangan kelas yang masih kurang dalam ketenangan dalam proses belajar, dan untuk ruangan kelas lain nyaman dan tenang.
10.  Suasana di Sekolah Menyenangkan
a.      SD Mutiara Bunda
Menurut hasil pengamatan observasi, suasana lingkungan sekolah SD Mutiara Bunda sanagat menyenangkan dan tenang. Dan peserta didik difasilitasi sarana dan prasarana seperti lapangan olahraga, kolam renang dan taman bermain tentunya sangat menunjang bagi pesserta didik.

Gamabar. 9
Fasilitas sarana dan prasarana di SD Mutiara Bunda



b.      SDN 3 Sukarindik
Suasana di sekolah sangat menyenangkan bukan di dalam kelas saja yang menyenangkan. Akan tetapi, ketika jam istirahat siswa bermain dan membeli makanan yang dijual kantin sekolah.
B.     Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
1.      Ada Bagan Struktur Organisasi Sekolah
a.      SD Mutiara Bunda
Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi dari narasumber di SD Mutiara Bunda untuk bagan struktur tercantum dalam pembukuan sekolah. Namun, tidak dipampangkan di area lingkungan sekolah.
b.      SDN 3 Sukarindik
Berdasarkan hasil observasi penulis, di SDN 3 Sukarindik terdapat bagan struktur oranisasi yang terpampang hanya di dalam ruangan guru.
Gambar. 10
Bagan struktur oranisasi SDN 3 Sukarindik
2.      Ada Deskripsi Tugas untuk  masing-masing Komponen Organisasi
a.      SD Mutiara Bunda
Pendeskripsian tugas tiap masing-masing komponen organisasi di SD Mutiara Bunda terdapat pada pembukuan ada. Namun, tidak dipampangkan di area lingkungan sekolah.
b.      SDN 3 Sukarindik
Deskripsi tugas untuk tiap masing-masing komponen ada dan terpampang di ruangan guru. Namun, penulis tidak mendapat informasi lebih rinci terkait hal itu.
C.    Visi dan Misi Sekolah
1.      Visi dan Misi
a.      SD Mutiara Bunda
Visi :
Menjadi sekolah yang berperan aktif menjadikan Indonesia lebih baik, dengan memfasilitasi individu untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan integritas, terlibat dalam masyarakat global dengan nilai-nilai islami
Misi :
1)      Memberikan lingkungan belajar yang islami untuk dihayati dan dijadikan jalan hidup (way of life)
2)      Menyelenggarakan program pembelajaran yang aktif, inovatif, mengembangkan soft skill, serta menggunakan teknologi untuk memfasilitasi keragaman kebutuhan anak.
3)      Menjalin kerjasama antara guru, siswa, orangtua, sifat, dan masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang peduli, menyenangkan, dan menstimulasi setiap individu.
4)      Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, berkarakter, serta sehat jasmani dan rohani.
5)      Melaksanakan manajemen berbasis sekolah yang terencana dan terukur.
b.      SDN 3 Sukarindik
Visi :
“Dengan berlandaskan iman & taqwa menjadi sekolah terpercaya di masyarakat untuk mensukseskan wajib belajar Sembilan tahun di Kota Tasikmalaya tahun 2011”.
Misi :
1)      Membentuk sumber daya manusia kreatif, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.
2)      Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.
3)      Meningkatkan kinerja guru secara profesional.
4)      Meningkatkan mutu profesional guru.
5)      Meningkatkan prestasi siswa.

2.       Ada Sosialisasi Visi dan Misi di Sekolah
a.      SD Mutiara Bunda
Visi dan misi SD Mutiara Bunda di sosialisasikan dengan lewat tulisan yang di tempel di dinding sekolah, lewat interaksi dengan orang tua peserta didik. Dan saat penerimaan peserta didik/tamu yang berkunjung ke sekolah.
Gambar. 11
Visi dan Misi SD Mutiara Bunda

b.      SDN 3 Sukarindik
Berdasarkan hasil observasi, visi dan misi sekolah di sosialisasikan ke pada masyarakat melalui interaksi sosial guru kepada orangtua peserta didik dan disosialisasikan kembali oleh orang tua peserta didik kepada masyarakat secara verbal.
3.      Ada Pemaparan Visi dan Misi di Beberapa tempat (berupa Banner, Spanduk)
a.      SD Mutiara Bunda
Berdasarkan hasil observasi, pemaparan visi dan misi di SD Mutiara Bunda terpapar di dinding gedung sekolah dalam bentuk spanduk dan juga lewat brosur yang dibagikan ketika penulis sampai kesekolah untuk melakukan observasi. SD Mutiara Bunda akan memberikan brosur pada saat penerimaan peserta didik/penerimaan tamu.
b.      SDN 3 Sukarindik
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan narasumber, di SDN 3 Sukarindik, pemaparan visi misi ada yang berupa tulisan di dinding yang mengarah kejalan untuk mensosialisasikan visi misi ke masyarakat. Namun tidak untuk berupa banner dan sepanduk.
Gamabar. 12
Paparan Visi dan Misi SDN 3 Sukarindik
D.    Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
1.      Ada Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
a.      SD Mutiara Bunda
1)      kegiatan Kokurikuler
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, kegiatan kokurikuler di SD Mutiara Bunda berupa cocker, trip dan renag yang dikhusukan untuk anak yang berkebutuhan khusus.
2)      kegiatan Ekstrakurikuler
Berdasarkan hasil observasi, kegiatan ekstrakurikuler di SD Mutiara Bunda terdiri dari :
a)      bidang Olahraga, kegiatan ekstrakurikuler yang berupa :basket, sepakbola dan bulu tangkis
b)      Bidang Sains, kegiatan ekstrakurikulernya berupa Robotic.
Sistem dibidang ekstrakurikuler di SD Mutiara Bunda memakai kouta minimum. Dan peserta didik tidak diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler. Akan tetapi, guru di SD Mutiara Bunda mengarahkan peserta didik yang mempunyai bakat. hal ini diperoleh penulis berdasarkan observasi di SD Mutiara Bunda.
Di SD Mutiara bunda juga terdapat kul prestasi dan yang membedakan dengan ekstrakurikuler adalah ada biaya tambahan sedangkan kul prestasi ditanggung oleh sekolah. Kegiatan kul prestasi berupa kul prestasi cosmic (colaborations of sains and mathematic club).
Untuk ekstrakurikuler di SD Mutiara Bunda masih banyak menurut narasumber pak Taupik ada 16 kegiatan ekstrakurikuler. Namun, penulis tidak menerima informasi secara rinci dari narasumber hanya beberapa kegiatan saja.
b.      SDN 3 Sukarindik
Berdasarkan hasil observasi penulis, di SDN 3 Sukarindik ada kegiatan ekstrakurikuler yang berupa kegiatan seperti Pramuka, sepak bola, futsal, dan voli. Sedangkan untuk kegiatan kokurikuler yaitu berupa pengayaan yang dilaksanakan ketika menjelang ulangan akhir semester.
2.      Ada Jadwal Pelaksana Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
a.      SD Mutiara Bunda
Terdapat Pembina di SD Mutiara Bunda untuk kegiatan kokurikuler untuk renang setiap dua minggu sekali, untuk cooker laksanakan satu minggu sekali dan untuk hiking sekitar sebulan sekali.sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler jadwalnya tidak ditentukan.
b.      SDN 3 Sukarindik
Jadwal pelaksanaan kokurikuler dilakukan setelah akhir pembelajaran selesai. Untuk hari pelaksanaanya dilakukan pada hari selasa dan kamis. Untuk jadwal pelaksanaan kegiatan ekstrakurikulernya setelah pembelajaran selesai. Penulis kurang menggali informasi kepada narasumber secara rinci tentang jadwal pelaksanaanya.
3.      Ada Pembina kokurikuler dan Ekstrakurikuler
a.      SD Mutiara Bunda
Terdapat Pembina di SD Mutiara Bunda untuk kegiatan kokurikuler dibina oleh guru sekolah itu sendiri. Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dibina dari luar sekolah.
b.      SDN 3 Sukarindik
Berdasarkan hasil observasi di SDN 3 Sukarindik, untuk kegiatan ekstrakuriler dibina oleh guru olahraga sedangkan untuk Pembina kokurikulernya dilakukan oleh guru yang bersangkutan.
4.      Setiap Guru Menjadi Pembina Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
a.      SD Mutiara Bunda
Guru Pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler di SD mutiara Bunda di wajibkan  menjdi Pembina dan setiap ada perlombaan selalu ada Pembinaan dari guru untuk mempersiapkan siswanya.
b.      SDN 3 Sukarindik
Menurut hasil observasi penulis, bahwa di SDN 3 Sukarindik setiap guru harus menjadi Pembina ekstrakurikuler khusus nya di kegiatan pramuka secara bergilir. Sedangkan untuk Pembina kokurilulernya tidak harus menjadi Pembina, hanya guru olahraga yang mengurus semua kegiatan kokurikulernya sendiri.
5.      Setiap Siswa Wajib Mengikuti Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
a.      SD Mutiara Bunda
Di SD Mutiara Bunda setiap siswa nya tidak diwajibkan untuk mengikuti kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler tergantung dari minat siswanya itu sendiri. Akan tetapi guru disana juga mengarahkan peserta didiknya yang mempunyai bakat.
b.      SDN 3 Sukarindik
Di SDN 3 Sukarindik peserta didiknya tidak dimewajibkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan untuk kegiatan kokurikuler, setiap peserta didiknya diwajibkan untuk mengikuti pengayaan apalagi peserta didiknya yang akan melaksanakan ujian akhir semester.










BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari kegiatan PLP I yang dilaksanakan di SD Mutiara Bunda dan SDN 3 Sukarindik. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan PLP I ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa dari aspek pembelajaran dan pengelolan pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), visi dan misi sekolah, kokurikuler dan ekstrakurikuler sekolah agar mahasiswa siap untuk terjun kedalam lapangan persekolahan dan menjadi guru yang berprofesional.
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih untuk mengenal situasi kondinsi lingkungan sekolah. Maka dari itu semoga hasil kegiatan PLP I dapat berguna bagi saya dan pembaca.
B.     Saran
Text Box: 27Dari hasil kegiatan PLP I sebagai calon guru yang profesional, penulis ingin memberikan sedikit saran demi kemajuan SDN 3 Sukarindik yaitu perlu ada pemanfaatan infra strukur yang terbengkalai sepeti media pembelajaran yang tidak terurus, kursi dan bangku sekolah yang masih layak dibiarkan terbengkalai dibelakang sekolah dan toilet yang rusak dan pasilitas yang belum lengkap seperti computer dan proyektor. Semua saran tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan di SDN 3 Sukarindik.

Komentar